Sony Cyber-shot DSC-T77
Sabtu, 10 Januari 2009 - - 0 Comments
Sepertinya, trend gadget belakangan ini mengarah ke satu 'tema' yang sama. Para produsen gadget berusaha untuk memproduksi piranti elektronik dengan desain yang tipis dan ringan. Hal yang sama juga berlaku untuk kamera digital produk Sony ini, ramping dan ringan.
Malah dengan tebal hanya 15mm dan bobot sekitar 151 gram, bisa jadi kamera ini adalah kamera saku paling ringan dan tipis yang ada saat ini. Tapi saat melihat data spesifikasi yang dilepas Sony, ternyata ukuran yang ramping ini tak mengorbankan performa sedikit pun.
Sony Cyber-shot DSC-T77 ini menggunakan sensor sebesar 10,1 megapixel dengan lensa Carl Zeiss Vario-Tessar dengan kemampuan 4 kali optical zoom. Lensa mumpuni ini masih dilengkapi lagi dengan fitur optical image stabilisation yang akan membuat hasil gambar terhindar dari efek blur akibat kamera bergerak saat membidik objek. Dari beberapa kelebihan di atas saja sudah dapat dipastikan bahwa hasil bidikan kamera ini bakal memuaskan.
Dari sisi desain, kamera ini memang menarik. Desainnya yang sederhana dan dinamis membawa kesan modern yang sangat kuat. Namun yang paling menarik mungkin adalah tampilan bagian belakang dari kamera ini. Hampir seluruh permukaan dipenuhi oleh layar sentuh seluas 3 inci yang sekaligus berfungsi menggantikan hampir seluruh tombol kendali kamera ini. Yang tersisa hanya satu tombol power yang ada di bagian kanan atas layar sentuh ini.
Sebagai kamera saku, Sony Cyber-shot DSC-T77 ini masih tetap mengusung filosofi 'memudahkan pengguna'. Meskipun menyediakan pilihan di mana pengguna dapat mengatur sendiri focus, ISO dan EV compensation, kamera saku ini juga menyediakan mode auto di mana kamera ini secara otomatis menyesuaikan sendiri setting untuk mencapai hasil jepretan yang optimal.
Kualitas hasil bidikan dengan mode auto ini juga tergolong bagus. Bahkan bisa dibilang tak ada yang mengecewakan dari performa kamera ini. Secara keseluruhan, performa dari Sony Cyber-shot DSC-T77 ini sudah berada di atas rata-rata performa kamera 10 megapixel.
Trusted Reviews bahkan memberi nilai 7 dari 10 untuk kamera keluaran Sony ini. Situs ini hanya mengeluhkan masalah kompresi file hasil bidikan kamera ini. Lantaran menggunakan level kompresi yang terlalu tinggi, ada sedikit noise pada hasil bidikan kamera ini.
Kabarnya, kamera saku ini dijual dengan harga 248,99 Poundsterling atau sekitar Rp.4.200.000. Harga yang tak terlalu mahal bila mengingat performa dan desain kamera saku yang satu ini.
Spesifikasi:
Sensor | : | 10.1 megapixel Super HAD CCD 1/2.3 |
Lensa | : | Carl Zeiss Vario-Tessar lens |
Zoom | : | 4x optical zoom/ 8x digital zoom |
Viewfinder | : | N/A |
LCD Monitor | : | 3 inches LCD TFT with 100% Field of View |
Maximum Aperture | : | f/3.5 - 4.6 |
Shutter Speed | : | 1/4-1/1000 |
White Balance | : | Auto, Daylight, Cloudy, Fluorescent1, Fluorescent2, Fluorescent3, Incandescent, Flash |
Flash | : | Built-In-Flash with Red-Eye Reduction |
Shooting Modes | : | Single, Continous, Exp. Bracketing |
Photo Effects | : | Vibrant, Natural, Sephia, B&W |
Storage Media | : | Memory Stick™ Duo, Memory Stick PRO Duo™, Memory Stick PRO Duo™ High Speed, Memory Stick PRO-HG Duo (same speed as PRO Duo). Internal memory (15MB) |
File Format | : | JPEG, MPEG1 |
Interfaces | : | USB 2.0 Hi-Speed |
Dimensi | : | 93.6 x 57.2 x 15mm |
Situs Resmi | : | www.sony.co.uk |
This entry was posted on 20.55 You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
0 komentar:
Posting Komentar